Tambak Organik Nusantara TON

TON atau Tambak Organik Nusantara adalah Produk Formula alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi serta menjaga/memperbaiki kelestarian lingkungan tambak dengan memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang, bandeng, mauun lele. TON Mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang, bandeng, mauun lele. Serta mengikat logam – logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun bagi udang/bandeng. TON (Tambak Organik Nusantara) juga membantu merutinkan molting udang. Mengikat logam-logam berat yang berbahaya bagi ikan/udang. Membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti : H2S, amoniak, asam laktat, dsb. Memberikan semua jenis unsur makro, unsur mikro lengkap untuk mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang dan bandeng. Membantu dan merutinkan molting udang. Membantu sistem pencernaan udang. Meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi lingkungan tambak dan bermanfaat bagi pertumbuhan udang/bandeng. Membantu menciptakan dan mempertahankan ekosistem tambak yang seimbang

Bagaiman aplikasi TON pada kolam dari semen atau terpal ?
Pada kolam semen atau terpal, maka tidak diperlukan pengolahan lahan seperti di lahan tanah, oleh karena itu perlakuan TON hanya dilakukan setelah isi air. Perlakuan pertama yaitu setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam diisi air setinggi 20 cm, tebarkan/siramkan TON dengan dosis 1 kg per hektar (satu sendok makan penuh per 100 m2), setelah itu air dibiarkan selama 3 hari, setelah itu diisi penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya dilakukan setelah ikan berumur 15 hari dengan dosis yang sama dan diulang setiap 15 hari untuk menjaga kualitas air kolam budidaya.

Jika kolam tidak bisa dikeringkan, apa akibatnya, apakah produk NASA bisa mengatasi masalah tersebut ?
Jika tidak bisa dikeringkan, maka tanah dasar kolam akan menjadi lebih asam. Hal itu tentu akan sangat merugikan bagi ikan maupun udang yang dipelihara. Cara mengatasinya adalah dengan pemberian kapur dolomite atau zeolit dengan dosis yang disesuaikan dengan keasamannya. Pemberian TON secara kontinyu dapat mengurangi kadar keasaman tersebut, namun akan lebih efektif jika tetap digunakan kapur seperti di atas.

Bagaimana pemberian TON pada pengolahan dasar dan pemeliharaan di lahan tambak udang?
Aplikasi pada saat Persiapan Kolam/sebelum isi air



  • Dosis ;  2,5 kg ( 10 botol ukuran 250 g)







  • Aplikasi TON yang pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat pengeringan setelah dipanen. TON berbentuk Granule atau butiran-butiran kecil sehingga  aplikasinya dengan cara ditabur ke tanah secara merata, atau bisa dilarutkan dulu baru kemudian disiramkan merata ke tanah dasar kolam.







  • Aplikasi TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. Menurut teknis yang benar, setelah diaplikasikan TON kemudian dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit dengan dosis 1 ton per hektar (100 kg per 1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual, setelah itu kolam dibiarkan 2-3 hari, kemudian  air dimasukkan setinggi mata   kaki dahulu, biarkan    selama   3 hari untuk TON bekerja, baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).







  • Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.





  • Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pakan alami ikan/udang.





  • Aplikasi selama budidaya belangsung



  • Selama budidaya berlangsung, TON juga harus diberikan secara periodic (rutin) ke air kolam atau tambak.







  • TON ditaburkan/disiramkan ke air kolam tiap 15 sampai 20  hari sekali.







  • Dosis : 500 g (2 botol) tiap kali aplikasi.







  • Siramkan atau taburkan merata ke air kolam.







  • Fungsinya terutama untuk mempertahankan kualitas air agar tidak terlalu menurun secara drastis karena pembentukan senyawa atau gas yang beracun tadi. Selain itu TON juga berfungsi menumbuhkan dan menyuburkan plankton yang baru sehingga ketersediaan plankton di tambak selalu terjaga.
  • Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "Tambak Organik Nusantara TON"

    Posting Komentar