Analisis Budidaya Ikan Nila

Spesifikasi Budidaya Ikan Nila dengan Teknologi Karamba Jaring Apung (KJA) Sederhana
Jenis bibit  : Nila
Ukuran bibit  : 20 gr/ekor
Populasi  : 550 ekor
Luas KJA 3  6 m (4 buah)  : 18 m (4 buah kolam)
Lama pengusahaan  : 3 bulan
Tempat  : waduk mulur, sukoharjo
 I. Investasi

INVESTASI
NILAI INVESTASI (Rp.)
Sewa lahan area perairan 100 m 
( selama 1 tahun )
200.000
Pembuatan 4KJA sederhana 
( umur pakai 10 periode )
2.000.000
TOTAL INVESTASI
2.200.000

II. Biaya Operasional

BIAYA OPERASIONAL
NILAI INVESTASI
(Rp)
Bibit 900 ekor × 4 KJA : 3.600 ekor @200
720.000
Pakan pelet 810 kg @5.500
4.455.000


Probiotik
200.000
VITERNA PLUS 2 botol @45.500
91.000
Biaya penyusutan KJA, 4 buah
200.000
Biaya penyusutan sewa area perairan
70.000
Tenaga kerja 3 bulan × 500.000
1.500.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL
7.236.000

III. Penerimaan  : 800 kg x Rp 12.000 : Rp 9.600.000
IV. Keuntungan  : Rp. 9.600.000 - Rp 7.236.000 : Rp 2.364.000
V.   Pertimbangan usaha  :
a. BEP (Break Even Point)
BEP untuk harga produksi :
BEP : Rp 7.236.000 : 800 kg  : Rp. 9.045 /kg
Dengan produksi ikan sebanyak 800 kg, titik balik modal akan tercapai jika harga penjualan Rp 9.045 /kg
BEP untuk volume produksi :
BEP  : Rp 7.236.000 : Rp 12.000 /kg  : 603 kg
Dengan harga penjualan ikan sebesar Rp 12.000/kg, titik balik modal akan tercapai jika volume panen mencapai 603 kg.
b. B/C Ratio ( Perbandingan penerimaan dan biaya) 
B/C : Rp 9.600.000 : 7.236.000 : 1,33
Setiap penambahan biaya Rp.1 memperoleh penerimaan Rp 1,33

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Analisis Budidaya Ikan Nila"

Posting Komentar