Panduan Penebaran Benih Ikan

Penebaran benih merupakan langkah awal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya. Penebaran yang baik harus menggunakan prosedur dan waktu yang baik. Sebelum penebaran benih dilakukan, air kolam harus memenuhi syarat budidaya.

  1. Air kolam untuk budidaya berkedalaman sekitar 50 cm. Untuk budidaya dengan karamba dan KJA, persyaratan kedalan sesuai ketentuan karamba dan KJA.
  2. Pakan alami yang berupa plankton sudah mulai berkembang, ditandai dengan munculnya warna kehijauan pada air kolam.
  3. Parameter kualitas air sesuai persyaratan budidaya ikan air tawar.

Benih ikan yang baru tiba mudah mengalami stres. Benih menjadi lemah dan kemudian mati bila langsung ditebar di kolam budidaya. Oleh sebab itu, sebelum ditebar, benih perlu di aklimatisasikan dengan lingkungan yang baru mengingat lingkungan yang baru sangat dimungkinkan untuk mempunyai kondisi yang berbeda, terutama yang berkaitan dengan suhu dan pH air.


Aklimatisasi dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

  1. Begitu tiba di lokasi budidaya, kantong atau jerigen yang berisi benih langsung dimasukkan kedalam kolam budidaya tanpa dibuka tutupnya terlebih dahulu selama 15 menit. Hal ini dimaksudkan agar terjadi penyesuaian antara suhu didalam wadah dengan suhu air kolam budidaya.
  2. Setelah 15 menit, kantong benih dibuka. Untuk mempercepat penyesuaian suhu dan pH, biarkan air kolam budidaya masuk kedalam wadah benih.
  3. Akibat masuknya air kolam ke wadah, suhu dan pH air didalam wadah akan semakin mendekati suhu dan pH air kolam budidaya. Bila sudah sesuai, miringkan wadah benih sehingga benih keluar dengan sendirinya dan masuk dalam kolam budidaya.
  4. Waktu yang tepat untuk menebar benih adalah pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terik.

Padat Penebaran Benih Ikan

Padat penebaran benih adalah jumlah benih yang ditebar persatuan luas atau volume air. Padat penebaran disesuaikan dengan luas tempat budidaya atau volume air budidaya. Populasi ikan yang terlalu padat beresiko rentan terkena penyakit. Disamping itu, padat penebaran yang tinggi juga menyebabkan ikan harus berkompetisi dalam mendapatkan makanan.

Padat penebaran ikan air tawar yang dibudidayakan pada kolam, karamba, atau KJA, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.


Tabel Padat Penebaran Benih Ikan Air Tawar

Catatan :
Kolam yang dimaksud untuk budidaya :
Tawes, Nilem, Tombro, Patin, Bawal dibudidayakan di kolam air deras (KAD).
Gurami, Nila, Sidat, Lele, Gabus, dibudidayakan di kolam air tenang (KAT).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panduan Penebaran Benih Ikan"

Posting Komentar