Panen merupakan saat yang ditunggu-tunggu bagi petani ikan. Sebelum kita membahas 5 hal penting saat panen ikan agar pemanenan bisa berjalan dengan baik, petani ikan perlu mengetahui persiapan pemanenan, jenis pemanenan dan metode pemanenan.
Pengelolaan Panen dan Pasca Panen
1. Pengelolaan Panen Ikan bertujun agar ikan hasil panen dapat sampai di tangan konsumen dengan kualitas yang baik.
2. Pengelolaan Pasca Panen bertujuan untuk mempertahankan mutu ikan, mencegah kerusakan dan kematian ikan selama pengangkutan, dan sekaligus juga untuk melakukan pemilahan ikan menurut ukurannya.
Pemanenan bisa dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Pemanenan sebagian, hanya memanen ikan yang berukuran tertentu sesuai kebutuhan pasar. Biasanya ikan tidak dipanen adalah ikan yang masih kecil.
- Pemanenan total, yang mana pemanenan dilakukan secara total, langsung dijual semua ke pasar. Hal ini biasanya dilakukan oleh petani pada budidaya yang semi intensif dan intensif karena ukuran ikan yang dipanen relatif seragam.
- Bobot ikan harus sudah memenuhi syarat untuk dijual ke konsumen. Ada konsumen yang menghendaki ikan dengan bobot tertentu, misalnya 200 gram, 300 gr, 500 gr, atau 800 gr. Bila ikan yang di budidayakan sudah memenuhi syarat pasar yang dituju maka pemanenan dapat dilakukan. Bobot minimal ikan yang diterima pasar adalah 150 - 180 gram.
- Pemberian pakan dihentikan 2 atau 3 hari sebelum pemanenan. Hal ini dimaksudkan agar kotoran dalam sistem pencernaan berkurang. Dengan cara demikian maka ikan tidak akan banyak membuang kotoran pada saat diangkut ke pasar.
- Pemanenan dilakukan saat kondisi cuaca dingin atau sejuk. Pemanenan bisa dilakukan sore hari, tetapi yang paling bagus waktu memanen ikan adalah pagi hari saat subuh.
- Sebelum melakukan pemanenan, seluruh alat, baik pompa pengeringan kolam, jaring, wadah ikan, scoop net, weders dan meja seleksi ikan, alat transportasi sudah disiapkan.
- Cara pemanenan disesuaikan dengan tempat budidaya ikan.
0 Response to "5 Hal Penting Saat Panen Ikan"
Posting Komentar